Perkembangan
teknologi informasi (TI) yang semakin pesat membawa perubahan paradigma dalam
dunia pendidikan. Perubahan paradigma tersebut terlihat secara nyata salah
satunya adalah hal media pembelajaran. Salah satu contoh sederhana yang dapat
kita amati adalah bergesernya media untuk presentasi pembelajaran, dari papan
tulis menjadi OHP (Over Head Projector) dan saat ini menggunakan LCD
Projector. Dengan semakin pesatnya perkembangan
teknologi komunikasi dan jaringan internet yang pada saat ini sangat mudah
untuk diakses dan digunakan, penggunaan multimedia interaktif dianggap efektif
untuk pembelajaran.
Menyikapi
perubahan yang terjadi, maka seorang pendidik dituntut untuk lebih terampil
dalam membuat multimedia pembelajaran interaktif berbasis TIK, tidak terkecuali
untuk pendidik yang tidak berlatar belakang secara formal pada bidang teknologi
informasi dan komunikasi. Solusi yang paling mudah adalah dengan menggunakan
software instan yang tersedia banyak di internet. Salah satunya adalah Autoplay
Media Studio.
Autoplay Media Studio merupakan software yang digunakan
untuk membuat media pembelajaran yang mengintegrasikan beragam media seperti
gambar, suara, film, halaman web, file flash serta teks dalam satu project
(Multimedia Pembelajaran Interaktif). Dengan beragam fitur yang dimiliki,
Autoplay Media Studio dapat digunakan untuk:
1.
Pengembangan
aplikasi multimedia
2.
Aplikasi
Computer Based Training (CBT)
3.
Program
autorun.
4.
Presentasi
5.
Dll
AutoPlay Media
Studio adalah sebuah software yang dapat digunakan pendidik untuk membuat
Multimedia Pembelajaran Interaktif, membuat presentasi, membuat Modul
Pelajaran, mengembangkan aplikasi, dll. Cara kerja software ini sangat simpel
sehingga pendidik tidak direpotkan dengan bahasa script yang rumit, hanya
bermodal klik kiri dan kanan saja, pendidik dapat mengembangkan media interaktif
dengan mudah. Menu-menunya sangat mudah dimengerti, dan kelebihan software ini
dapat menggandakan data (cloning) yang langsung tersimpan didalam data base,
data base media ini antara lain : Audio, Buttons, Docs, Flash, Icons,
Images, Plugins, Scripts dan Vide.
Jika pengguna
memasukkan sebuah suara di lembar kerja dengan format MP3, WAV dan OGG akan
langsung masuk di data base Audio, gambar dengan format apa saja masuk di
Images, Word, Excel, PPT, dan Aplikasi lain masuk di Docs, jika pengguna ingin
menambahkan program baru masuk di Plugins atau Scripts, hal ini sangat
memudahkan bagi pengguna untuk mencari data yang kita input kedalam database,
data-data yang tidak digunakan dapat kita hapus agar ruang penyimpanan tidak
membengkak jika kita akan membakarnya. Software ini memiliki 4 macam pilihan
untuk membakar menjadi CD/DVD, Hardrive Folder, Web/Email Executable dan ISO
Image.
Autoplay
Media Studio 8 dapat bekerja pada Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 atau Windows 8.1. Agar fitur PDF dan QuickTime dapat berjalan dengan baik di Auto Play Media Studio 8, software Acrobat Reader 8 dan QuickTime harus terinstal terlebih
dahulu. software Autoplay Media Studio 8 versi trial dapat di download pada
laman http://www.indigorose.com atau http://www.autoplay.org
Software ini
sangat cocok bagi pendidik yang akan mengembangkan multimedia pembelajaran
interaktif di kelas, Ingin mencobanya?? Silahkan download dan install versi trialnya, kemudian download Modul Membuat Media Pembelajaran dengan Autoplay Media Studio 8 dari link berikut ini : https://tinyurl.com/ModulAutoplay
Selamat mencoba.....
Referensi
- Anonymous.2003. Autoplay Media Studio Scripting Guide. Indigo Rose Software Corporation.
- Hernawati, Kuswari. 2009. Modul Pelatihan Autoplay Media Studio. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/kuswari-hernawati-ssi-mkom/modul-autoplay-media-studio.pdf
- Syaiful Hamzah Nasution. 2014. Membuat Media Pembelajaran Dengan Autoplay Media Studio 8. https://syaifulhamzah.wordpress.com/2015/04/27/membuat-media-pembelajaran-dengan-autoplay-studio-8/
Komentar
Posting Komentar