Pada umumnya seorang guru disibukkan dengan pekerjaan rutin seperti mengajar, koreksi hasil ulangan , mengolah nilai, menganalisa hasil belajar siswa dan lain sebagainya, semua itu dilakukan dengan cara manual yang pada akhirnya akan mencapai kejenuhan yang menjurus pada kebosanan. Seperti mengajar di kelas yang paling gampang dengan metoda ceramah kita hanya mentransfer ilmu kepada siswa setelah itu selesailah tugas mengajar , entah siswanya mengerti atau tidak setelah itu biasanya diberikan ulangan ternyata hasilnya sangat mengecewakan.
Dari kenyataan diatas seorang guru hanya menerapkan konsep mengajar atau dikenal teacher center seluruh kegiatan pembelajaran hanya berpusat pada guru . Padahal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) proses pembelajaran harus berpusat pada siswa atau student center dimana hasil belajar siswa harus mempunyai tiga aspek penilaian yaitu aspek kognitif, psikomotor dan aspek afektif, ketiga aspek tersebut harus dikuasai oleh seorang siswa, dengan demikian konsep guru mengajar sudah tidak sesuai tujuan kurikulum.
Dengan cara apa seorang guru mampu menguasai kurikulum sekaligus mampu mengolah nilai dan mengadministrasikan pekerjaan guru dengan cara mudah ??? Information Communication and Technology (ICT) atau TIK (Teknologi Informasi dan Kominikasi) mampu menjawab pertanyan tersebut.
Menurut Prof Suyanto Ph.D Dirjen Dikdasmen Depdiknas, program TIK atau ICT merupakan program nasional yang penerapannya kini digunakan sebagai media pembelajaran. "Penerapan ICT dibidang pendidikan meliputi mata pelajaran TIK, model pembelajaran interaktif, termasuk dalam pengolahan nilai siswa dan alat bantu manajemen”. Program pemanfaatan dan penggunaan TIK tersebut juga telah diamanatkan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional yakni dalam pembelajaran menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan media lain. Untuk itu, berdasar penjabaran amanat tersebut dalam PP Nomor 19 tahun 2005 yakni untuk menunjang proses pembelajaran, maka dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga secara operasional ICT dijadikan sebagai mata pelajaran pada Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi.
Sementara Direktorat Pembinaan SMK, ICT juga dikembangkan dalam jaring internet yang menghubungkan SMK, jaringan info sekolah di kabupaten/kota, Wide Area Network, ICT Center dan pemetaan sekolah (School Mapping). Depdiknas juga menetapkan pilar pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia cerdas komprehensif dan kompetitif secara internasional melalui pemerataan dan perluasan akses penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan public. Karenanya, peran ICT terhadap ketiga pilar tersebut sangat besar, terutama dalam pilar kedua yakni peningkatan mutu, relevansi dan daya saing.
Pemanfaatan ICT sebagai penunjang kelancaran administarsi guru.
Komponen utama TIK yaitu Komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu Hardware (perangkat keras), Software (perangkat lunak) dan Brainware (perangkat manusia/user). Hubungan antara ketiga komponen tersebut tidak dapat dipisahkan, untuk dapat mencapai fungsi komputer sebagai produk berteknologi canggih dalam menangani berbagai macam pekerjaan. Hardware sebagai komponen fisik dari sistem komputer yang terdiri dari peralatan Input, Proses, Output dan Media penyimpan data merupakan satu kesatuan yang bekerja secara besama-sama, sehingga dapat difungsikan.
Ketiga komponen dalam sistem tersebut Hardware, Software dan Brainware akan melakukan proses meng-input data, memproses (proccesing) dan menghasilkan output yang berupa produk informasi yang dibutuhkan. Program software Microsoft Office diantaranya : Microsoft Office Access, Microsoft Office Excel, Microsoft Office Info Path, Microsoft Office Outlook, Microsoft Office Power Point, Microsoft Office Publisher, Microsoft Office Word.
Seorang guru minimal yang harus menguasai tiga software yaitu microsoft word, excel dan powerpoint. Berikut hal-hal penting yang minimal perlu dipahami oleh seorang guru untuk memanfaatkan ICT sebagai penunjang kelancaran administrasi guru dengan menggunakan windows XP 2003.
MICROSOFT WORD adalah program aplikasi pengolahan kata (Word Processing) yang akan membantu untuk membuat dokumen dari yang paling sederhana seperti surat pendek beserta amplopnya sampai dengan dokumen panjang membuat Rencana pelajaran (RPP), soa-soal ,karya ilmiah, makalah, mengirimkan email, Faximile , tabel dan lain-lain
Cara Mengaktiflan Microsoft Word
Untuk menjalankan MS Word sama halnya dengan membuka program aplikasi yang yang lain dengan cara :
1. Klik Start Button, yang berada di Taskbar (pojok kiri bawah).
2. Sorot Programs
3. Kemudian sorot Microsoft Office dan klik Microsoft Word
Atau kliklah pada icon Microsoft Word pada Quick Launch.
Hal-hal penting untuk mengoprasikan MS Word bagi seorang guru antara lain :
MEMBUAT DOKUMEN
Sebelum membuat dokumen, terlebih dahulu sesuaikan format kertas dan batas halaman atau margin untuk dokumen. Mengapa hal ini perlu dilakukan terlebih dahulu sebab hal yang mendasar ini akan memudahkan kita dalam membuat dokumen.
Mengatur Halaman / Kertas
Klik pada menu File
Pilih Page Setup, selanjutnya muncul kotak dialog Page Setup yang didalamnya terdapat 3 tab.
Margin Tab
Margin
Dari kenyataan diatas seorang guru hanya menerapkan konsep mengajar atau dikenal teacher center seluruh kegiatan pembelajaran hanya berpusat pada guru . Padahal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) proses pembelajaran harus berpusat pada siswa atau student center dimana hasil belajar siswa harus mempunyai tiga aspek penilaian yaitu aspek kognitif, psikomotor dan aspek afektif, ketiga aspek tersebut harus dikuasai oleh seorang siswa, dengan demikian konsep guru mengajar sudah tidak sesuai tujuan kurikulum.
Dengan cara apa seorang guru mampu menguasai kurikulum sekaligus mampu mengolah nilai dan mengadministrasikan pekerjaan guru dengan cara mudah ??? Information Communication and Technology (ICT) atau TIK (Teknologi Informasi dan Kominikasi) mampu menjawab pertanyan tersebut.
Menurut Prof Suyanto Ph.D Dirjen Dikdasmen Depdiknas, program TIK atau ICT merupakan program nasional yang penerapannya kini digunakan sebagai media pembelajaran. "Penerapan ICT dibidang pendidikan meliputi mata pelajaran TIK, model pembelajaran interaktif, termasuk dalam pengolahan nilai siswa dan alat bantu manajemen”. Program pemanfaatan dan penggunaan TIK tersebut juga telah diamanatkan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional yakni dalam pembelajaran menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan media lain. Untuk itu, berdasar penjabaran amanat tersebut dalam PP Nomor 19 tahun 2005 yakni untuk menunjang proses pembelajaran, maka dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga secara operasional ICT dijadikan sebagai mata pelajaran pada Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi.
Sementara Direktorat Pembinaan SMK, ICT juga dikembangkan dalam jaring internet yang menghubungkan SMK, jaringan info sekolah di kabupaten/kota, Wide Area Network, ICT Center dan pemetaan sekolah (School Mapping). Depdiknas juga menetapkan pilar pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia cerdas komprehensif dan kompetitif secara internasional melalui pemerataan dan perluasan akses penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan public. Karenanya, peran ICT terhadap ketiga pilar tersebut sangat besar, terutama dalam pilar kedua yakni peningkatan mutu, relevansi dan daya saing.
Pemanfaatan ICT sebagai penunjang kelancaran administarsi guru.
Komponen utama TIK yaitu Komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu Hardware (perangkat keras), Software (perangkat lunak) dan Brainware (perangkat manusia/user). Hubungan antara ketiga komponen tersebut tidak dapat dipisahkan, untuk dapat mencapai fungsi komputer sebagai produk berteknologi canggih dalam menangani berbagai macam pekerjaan. Hardware sebagai komponen fisik dari sistem komputer yang terdiri dari peralatan Input, Proses, Output dan Media penyimpan data merupakan satu kesatuan yang bekerja secara besama-sama, sehingga dapat difungsikan.
Ketiga komponen dalam sistem tersebut Hardware, Software dan Brainware akan melakukan proses meng-input data, memproses (proccesing) dan menghasilkan output yang berupa produk informasi yang dibutuhkan. Program software Microsoft Office diantaranya : Microsoft Office Access, Microsoft Office Excel, Microsoft Office Info Path, Microsoft Office Outlook, Microsoft Office Power Point, Microsoft Office Publisher, Microsoft Office Word.
Seorang guru minimal yang harus menguasai tiga software yaitu microsoft word, excel dan powerpoint. Berikut hal-hal penting yang minimal perlu dipahami oleh seorang guru untuk memanfaatkan ICT sebagai penunjang kelancaran administrasi guru dengan menggunakan windows XP 2003.
MICROSOFT WORD adalah program aplikasi pengolahan kata (Word Processing) yang akan membantu untuk membuat dokumen dari yang paling sederhana seperti surat pendek beserta amplopnya sampai dengan dokumen panjang membuat Rencana pelajaran (RPP), soa-soal ,karya ilmiah, makalah, mengirimkan email, Faximile , tabel dan lain-lain
Cara Mengaktiflan Microsoft Word
Untuk menjalankan MS Word sama halnya dengan membuka program aplikasi yang yang lain dengan cara :
1. Klik Start Button, yang berada di Taskbar (pojok kiri bawah).
2. Sorot Programs
3. Kemudian sorot Microsoft Office dan klik Microsoft Word
Atau kliklah pada icon Microsoft Word pada Quick Launch.
Hal-hal penting untuk mengoprasikan MS Word bagi seorang guru antara lain :
MEMBUAT DOKUMEN
Sebelum membuat dokumen, terlebih dahulu sesuaikan format kertas dan batas halaman atau margin untuk dokumen. Mengapa hal ini perlu dilakukan terlebih dahulu sebab hal yang mendasar ini akan memudahkan kita dalam membuat dokumen.
Mengatur Halaman / Kertas
Klik pada menu File
Pilih Page Setup, selanjutnya muncul kotak dialog Page Setup yang didalamnya terdapat 3 tab.
Margin Tab
Margin
- Untuk menentukan besarnya Margin atau jarak tepi kertas dengan teks yaitu Margin Top (batas atas), Bottom (batas bawah), Left (batas kiri) dan Right (batas kanan)
- Orientation atau Arah Cetakan
- Potrait : arah cetakan kertas berdiri atau vertical
- Landscape : arah cetakan kertas mendatar atau horizontal
- Pages
- Normal : Hanya satu sisi halaman yang dicetak dari halaman ke halaman
- Preview
- Whole document : Setting halaman yang dilakukan berlaku untuk keseluruhan halaman yang kita buat
- This Point Forward: Setting halaman dimana kursor berada atau dengan kata lain setempat saja.
Paper Tab ( Mengubah Ukuran Kertas )
- Paper Size
- Layout Tab
- Standart Toolbars
- Toolbar Nama Toolbar Fungsi
New Blank Document Untuk membuat dokumen baru
Open Document Untuk membuka dokumen
Paste Untuk meletakkan obyek yang telah terekam dalam clipboard.
Print Preview Untuk menampilkan dokumen secara keseluruhan
Toolbar Nama Toolbar Fungsi
Print Untuk mencetak file secara langsung tanpa melakukan setting printer.
Line spacing Untuk mengatur spasi
Cut Untuk melakukan pemotongan terhadap teks atau gambar.
Copy Untuk mengcopy obyek (teks, gambar, table , dsb)
Insert Table Untuk membuat tabel
Rectange, Oval dan Text Box Untuk membuat gambar bentuk kotak, oval dan membuat teks dalam kotak
Line dan Arrow Untuk membuat gambar garis, dan anak panah
Bold Untuk menebalkan tulisan
Italic Untuk memiringkan tulisan
Underline Untuk memberi garis bawah pada tulisan
Font size Untuk mengatur ukuran besar kecilnya huruf
Border Untuk memberikan bingkai pada tabel
Alignment Untuk mengatur kerataan paragraf, mulai dari kiri, tengah, kanan dan rata.
E-mail Untuk mengirimkan file dalam jaringan internet
Font Untuk mengatur jenis huruf
Undo dan redo Untuk melakukan pembatalan ke belakang (sebelumnya) atau kedepan (setelahnya)
Zoom Control Untuk melakukan control terhadap besarnya tampilan (View) yang dibutuhkan.
Fill Color Untuk memilih warna
Hightlight Untuk memberikan efek pewarnaan terhadap tulisan (teks)
Columm Untuk membuat halaman berkolom.
Untuk menampilkan toolbar-toolbar diatas atau toolbar yang lain maka dengan cara:
- Klik menu View.
- Pilih Toolbars.
- Pilih macam toolbars yang ingin diaktifkan dengan memberi tanda cek.
- Jika toolbars berada pada tempat yang tidak sesuai Double Click pada title bar atau Drag and Drop title bar dan letakkan sesuai dengan keinginan.
Microsoft Office Excel
Microsoft Excel adalah aplikasi pengolahan kata yang digunakan untuk membuat analisa data atau perhitungan serta grafik untuk ditampilkan dalam suatu dokumen. Pada dasarnya MS Excel yaitu untuk membantu dalam menyajikan data setelah diolah sedemikian rupa dengan pengolahan data tabel dalam bentuk lembar-lembar kerja atau biasa dikenal dengan spreadsheet.
Kelebihan MS Excel Windows XP 2003 dari MS excel sebelumnya adalah
• 256 kolom dari kolom A sampai dengan kolom IV
• 16.834 baris
• Sehingga memiliki total sel 4.194.304 sel per sheet, dan
• Sejumlah 1024 sheet per filenya
Jenis data yang dapat diolah dan dimasukkan ke dalam sel cukup banyak, antara lain data angka, teks, tanggal, waktu dan formula. Cara memasukkan data ke dalam sel sangatlah mudah, yaitu cukup dengan memposisikan kursor pada sel tempat data akan dimasukkan, lalu mengetik data tersebut. Untuk memasukkan data lagi, cukup dengan memindahkan kursor ke sel baru. Perpindahan antar sel (memindahkan kursor) dapat dilakukan dengan menggunakan tombol panah ( , , , ) pada keyboard. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan mouse, yaitu dengan mengklik sel yang dituju.
Cara Mengaktiflan Microsoft Excel
Untuk menjalankan MS Excel sama halnya dengan membuka program aplikasi yang yang lain dengan cara :
1. Klik Start Button, yang berada di Taskbar (pojok kiri bawah).
2. Sorot Programs
3. Kemudian sorot Microsoft Office dan klik Microsoft Excel
Atau kliklah pada icon Microsoft Excel pada Quick Launch.
Hal-hal penting untuk mengoprasikan MS Excel bagi seorang guru utamanya untuk mengolah data nilai siswa, baik data nilai ulangan harian, ulangan tengah semester atau ulangan akhir semester.
Bagian-bagian utama dari MS Excel antara lain :
Menu Bar didalamnya terdapat :
File, yang terdiri atas :
- New ; untuk membuat file baru
- Open ; untuk membuka file yang telah dibuat
- Close ; untuk menutup lembar kerja
- Save ; untuk menyimpan lembar kerja
- Save As ; untuk menyimpan lembar kerja dengan nama lain
- Save as Web Page ; untuk menyimpan dalam bentuk Web Page
- Save Workspace ; untuk menyimpan dalam bentuk Workspace
- Search ; untuk mencari lokasi teks
- Web Page Preview ; Tampilan dalam bentuk Web Page
- Page Setup ; untuk mengatur ukuran kertas, orientasi pencetakan (lanscape/potrait), batas margin (kiri, kanan, atas dan bawah), header and footer dan lain-lain.
- Print Area ; untuk menentukan daerah (area) yang akan di cetak (Print)
- Print Preview ; tampilan hasil cetakan dalam layar
- Print ; untuk mencetak, memilih jenis printer yang digunakan serta mengatur ukuran kertas, resolusi warna, jumlah pencetakan dan lain-lain.
- Sent to ; mengirimkan file ke email dalam penggunaan internet
- Properties ; untuk mengetahui lokasi file, besarnya kapasitas file, tanggal-bulan-tahun pembuatan file dan lain-lain.
- 1. D\My document……. ; file yang telah dibuka dan diedit
- Exit ; untuk keluar dari program MS Excel
Edit, yang terdiri atas :
- Undo Typing ….. ; untuk membatalkan kegiatan yang telah dilakukan
- Cut ; untuk menghapus(memindah) dan menempatkan di sel lain
- Copy ; untuk menggandakan/mengkopi sel atau sheet yang dikehendaki
- Office Clipboard ; untuk menyimpan teks/ data dalam sel / sheet yang akan digandakan
- Paste ; untuk menampilkan hasil pengkopian
- Paste Special ; untuk menampilkan hasil pengkopian dalam bentuk berbagai tipe (tanpa menggunakan rumus, hanya bordernya saja, berurutan dari kecil ke besar dan lain-lain)
- Paste as Hyperlink ; untuk menampilkan hasil berupa letak sel yang berhubungan langsung dengan teks/data dari sel yang dikopi
- Fill ; untuk menggeser sel diatas, dibawah, disamping atau disebelahnya.
- Clear ; untuk menghilangkan data/teks di sel, merubah format sel
- Delete ; untuk menghapus data/teks dalam sel dengan penghapusan dalam satu baris, dalam satu kolom, naik dalam baris, dan kekanan dalam kolom
- Delete sheet ; untuk menghapus sheet yang aktif
- Move or Copy sheet ; pindah atau menggandakan sheet yang aktif
- Fine and Replace ; untuk mencari dan merubah teks/data yang dikehendaki
- Go to ; untuk pemindahan dengan cepat ke sel yang dituju
View, yang terdiri atas :
- Normal ; untuk bentuk tampilan normal sesuai dengan format Ms Excel
- Page Break Preview ; untuk bentuk tampilan sesuai dengan hasil pencetakan
- Task Pane ; untuk menampilkan task bar clipboard
- Toolbars ; untuk menampilkan toolbar yang dibutuhkan dalam mengolah lembar kerja
- Formula Bar ; untuk menampilkan Formula Bar (menuliskan rumus-rumus)
- Status Bar ; untuk menampilkan Status Bar (tampilan status pointer)
- Header and Footer ; untuk menampilkan kotak dialog Set Up, yang salah satunya berisi pengisian Header (keterangan atas) and Footer (keterangan bawah)
- Comments ; untuk menampilkan toolbar Comments
- Custom Views ; untuk menampilkan tampilan yang telah disimpan terlebih dahulu
- Full Screen ; untuk tampilan penuh layar Ms Excel
- Zoom ; untuk tampilan layar sesuai dengan pilihan pengguna dengan pilihan sebagai berikut : Fit selection,25%, 50%, 75%, 100%, 200% dst.
Insert, yang terdiri atas
- Cells ; menyisipkan angka/teks dengan menggeser berdasarkan jumlah angka/teks ke arah kolom atau baris atau menggeser seluruh kolom atau baris
- Rows ; menggeser 1 baris ke bawah
- Columns ; menggeser 1 kolom ke kanan
- Worksheet ; menambah lembar kerja (sheet) baru di sebelah kiri sheet aktif
- Chart ; untuk pembuatan grafik dengan menampilkan kotak dialog grafik (jenis-jenis grafik)
- Symbol ; untuk menyisipkan simbol-simbol
- Page Break ; untuk memberi batasan areal pencetakan pada Page Break Preview
- Fuction ; untuk mengaktifkan fungsi rumus-rumus
- Name ; memberi nama sel
- Picture ; untuk menyisipkan gambar-gambar, flowchart, wordart, autoshape
- Diagram ; untuk menyisipkan Diagram atau flowchart standart Ms Excel
- Object ; untuk menyisipkan file dari berbagai macam type
- Hyperlink ; untuk menghubungkan dengan file-file lain
Format, terdiri atas
- Cells ; untuk menampilkan toolbar format sel, bentuk tulisan, garis, format desimal dan lain-lain
- Row ; untuk merubah tinggi baris sesuai keinginan, merubah tinggi baris sesuai format Ms Excel, menghilangkan baris dan menampilkannya kembali
- Column ; untuk merubah lebar kolom sesuai keinginan, merubah lebar kolom sesuai format Ms Excel, menghilangkan kolom dan menampilkannya kembali
- Sheet ; untuk merubah nama sheet, menghilangkan dan menampilkan kembali sheet, memberi tampilan gambar di belakang lembar kerja
- AutoFormat ; untuk kembali ke format Ms Excel seluruhnya
- Conditional Formating ; untuk mengsetting format sel sesuai dengan format yang dibuat
- Style ; untuk membuat format style tampilan Ms Excel
Tools , terdiri atas :
- Spelling ; untuk mengecek tata bahasa Inggris
- Error Checking ; untuk mengecek kesalahan dalam sheet
Pemanfaatan ICT sebagai Media Pembelajaran
ICT bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari hardware dan software. Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan ICT sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software yang tersedia dan jenis metode pembelajaran yang akan digunakan. Salah satu pemanfaatan ICT dalam pembelajaran diantaranya adalah Presentasi.
Presentasi merupakan cara yang sudah lama di gunakan, dengan menggunakan OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap dan memahami materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint.
Cara mengaktifkan Microsoft Power Point
Untuk menjalankan MS Power Point sama halnya dengan membuka program aplikasi yang yang lain dengan cara :
1. Klik Start Button, yang berada di Taskbar (pojok kiri bawah).
2. Sorot Programs
3. Kemudian sorot Microsoft Office dan klik Microsoft Power Point
Atau kliklah pada icon Microsoft Power Point pada Quick Launch.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi, menggunakan Power Point diantaranya:
- Spelling ; untuk mengecek tata bahasa Inggris
- Error Checking ; untuk mengecek kesalahan dalam sheet
Pemanfaatan ICT sebagai Media Pembelajaran
ICT bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari hardware dan software. Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan ICT sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software yang tersedia dan jenis metode pembelajaran yang akan digunakan. Salah satu pemanfaatan ICT dalam pembelajaran diantaranya adalah Presentasi.
Presentasi merupakan cara yang sudah lama di gunakan, dengan menggunakan OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap dan memahami materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint.
Cara mengaktifkan Microsoft Power Point
Untuk menjalankan MS Power Point sama halnya dengan membuka program aplikasi yang yang lain dengan cara :
1. Klik Start Button, yang berada di Taskbar (pojok kiri bawah).
2. Sorot Programs
3. Kemudian sorot Microsoft Office dan klik Microsoft Power Point
Atau kliklah pada icon Microsoft Power Point pada Quick Launch.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi, menggunakan Power Point diantaranya:
- Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan
- Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.
- Hindari penggunaan huruf kapital secara keseluruhan.
- Jumlah kata maksimal dalam satu slide adalah 25 buah kata.
- Pemilihan warna, pilihlah tiga kombinasi warna. Pilih warna yang kontras dengan back ground. Misalnya, hitam di atas putih atau sebaliknya. Gelap di atas kuning. Putih diatas hijau atau hijau diatas gelap. Gunakan warna kuning atau merah untuk penekanan terhadap satu kata penting tertentu.
- Perbanyak memasukkan/menyisipkan file multimedia (gambar, animasi interaktif flash, video, sound,dll)
- Usahakan bentuk presentasi yang interaktif dengan audiens yaitu siswa
KESIMPULAN
Information Communication and Technology (ICT) atau TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) memberi kemudahan bagi seorang guru yang Profesional, untuk urusan administrasi seperti membuat perangkat mengajar, naskah soal, silabus, RPP, dan lain sebagainya .
Untuk perangkat mengajar dan naskah soal kita bisa mengetiknya di M.S Word dan menyimpannya di Folder Khusus perangkat mengajar, begitu juga naskah soal, memang untuk pertama kali pekerjaan itu terasa berat tetapi untuk selanjutnya akan menjadi mudah.
Setiap tahun ajaran baru seorang guru di wajiban untuk menyerahkan perangkat mengajar kesekolah. Bila kita menulis dengan cara manual alangkah beratnya pekerjaan guru, tetapi kalau sudah mempunyai file tentang perangkat mengajar kita cukup mengeditnya atau hanya mengganti tahunnya saja tidak perlu lagi membuat perangkat mengajar yang baru.
Yang paling merepotkan bila kita akan mengedit naskah soal yang ditulis secara manual. Maka dari itu naskah soal harus diketik kalau bisa seluruh Kompetensi Dasar sudah dibuatkan naskah soalnya, sehingga memudahkan jika ulangan sewaktu-waktu. Dengan cara mengedit naskah soal bisa digunakan untuk tahun yang akan datang.
Untuk mengolah nilai digunakan MS Excel, karena secara otomatis dapat menjumlah, mambagi atau perkalian kita cukup memprogram, pekerjaan membuat peringkat , membuat rata-rata hanya dengan hitungan menit sudah jadi.
Presentasi dengan Power Point, siswa kita lebih pandai dari pada gurunya. Karena dengan dimasukannya pelajaran TIK di sekolah, setiap siswa sudah paham cara mengoprasikan power Point. Guru memberi tugas kelompok kepada siswa untuk membuat bahan ajar, kemudian setiap kelompok mempresentasikannya. Dengan cara itu, selain pengetahuan yang didapat siswa menjadi lebih dalam karena menggali sendiri pengetahuannya, bisa dari buku-buku atau internet juga ada kerja sama, diskusi, keterampilan presentasi dan lain sebagainya, sehingga proses belajar mengajar lebih dinamis, aktif dan menyenangkan. Dengan demikian tujuan kurikulum akan tercapai, dan pada akhirnya tujuan pendidikan di Indonesia akan lebih baik. Semoga.
Disarikan dari Teh Tienka
Information Communication and Technology (ICT) atau TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) memberi kemudahan bagi seorang guru yang Profesional, untuk urusan administrasi seperti membuat perangkat mengajar, naskah soal, silabus, RPP, dan lain sebagainya .
Untuk perangkat mengajar dan naskah soal kita bisa mengetiknya di M.S Word dan menyimpannya di Folder Khusus perangkat mengajar, begitu juga naskah soal, memang untuk pertama kali pekerjaan itu terasa berat tetapi untuk selanjutnya akan menjadi mudah.
Setiap tahun ajaran baru seorang guru di wajiban untuk menyerahkan perangkat mengajar kesekolah. Bila kita menulis dengan cara manual alangkah beratnya pekerjaan guru, tetapi kalau sudah mempunyai file tentang perangkat mengajar kita cukup mengeditnya atau hanya mengganti tahunnya saja tidak perlu lagi membuat perangkat mengajar yang baru.
Yang paling merepotkan bila kita akan mengedit naskah soal yang ditulis secara manual. Maka dari itu naskah soal harus diketik kalau bisa seluruh Kompetensi Dasar sudah dibuatkan naskah soalnya, sehingga memudahkan jika ulangan sewaktu-waktu. Dengan cara mengedit naskah soal bisa digunakan untuk tahun yang akan datang.
Untuk mengolah nilai digunakan MS Excel, karena secara otomatis dapat menjumlah, mambagi atau perkalian kita cukup memprogram, pekerjaan membuat peringkat , membuat rata-rata hanya dengan hitungan menit sudah jadi.
Presentasi dengan Power Point, siswa kita lebih pandai dari pada gurunya. Karena dengan dimasukannya pelajaran TIK di sekolah, setiap siswa sudah paham cara mengoprasikan power Point. Guru memberi tugas kelompok kepada siswa untuk membuat bahan ajar, kemudian setiap kelompok mempresentasikannya. Dengan cara itu, selain pengetahuan yang didapat siswa menjadi lebih dalam karena menggali sendiri pengetahuannya, bisa dari buku-buku atau internet juga ada kerja sama, diskusi, keterampilan presentasi dan lain sebagainya, sehingga proses belajar mengajar lebih dinamis, aktif dan menyenangkan. Dengan demikian tujuan kurikulum akan tercapai, dan pada akhirnya tujuan pendidikan di Indonesia akan lebih baik. Semoga.
Disarikan dari Teh Tienka
Komentar
Posting Komentar