Sudah bukan rahasia bahwa Fisika adalah salah satu mata pelajaran di SMA yang masih menjadi momok bagi siswa SMA. Hal ini disebabkan sebagian besar konsep fisika bersifat abstrak sehingga sangat sulit untuk dipahami. Selain itu keterbatasan alat-alat percobaan fisika pada sekolah juga menjadi salah satu penyebab, padahal dengan melakukan percobaan diharapkan siswa menjadi mudah memahami suatu konsep yang sulit. Untuk itu dalam penyajian pembelajaran di kelas bapak/ibu guru fisika dituntut untuk dapat berkreasi dan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan sehingga siswa tidak menjadi takut pada pelajaran fisika, bahkan dapat mengubah image ”Pelajaran fisika itu Sulit dan Menakutkan” menjadi ”Pelajaran fisika itu Mudah dan Menyenangkan”. Bukan hal yang mudah bagi guru untuk membuat suasana kelas fisika menjadi kelas yang Mudah dan Menyenangkan, salah satu cara yang penulis lakukan adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi yang dibuat layaknya sebuah sajian film (cinematografi) untuk pembelajaran fisika. Tentu saja hal ini harus didukung dengan kompetensi guru dalam menguasai TI. Penguasaan TI bagi guru adalah salah satu dampak dari kemajuan Teknologi Informasi pada dunia pendidikan. Sudah sepatutnya guru tidak boleh GAPTEK, karena banyak manfaat yang didapat dari TI untuk dunia pendidikan. Salah satu manfaat tersebut adalah untuk membuat media pembelajaran berbasis TI yang dapat memvisualkan konsep fisika yang abstrak dan sulit dipahami, sehingga pelajaran Fisika menjadi mudah dipahami dan menyenangkan.
Membuat media pembelajaran fisika berbasis TI yang sederhana seperti yang penulis lakukan, hanya dibutuhkan kompetensi pengguasaan power point untuk penyajian (minimal mampu menggunakan variasi background-teks-warna-grafik, variasi custom animation, menggabungkan file, hyperlink, navigasi, insert picture-audio-video, insert file flash dan insert file applet) dan koneksi internet untuk browsing gambar/animasi/video yang disisipkan pada power point tersebut. Software pendukung yang peneliti gunakan adalah Java Applet, Shockwave Player, Macromedia Flash, Quick Time Player dan Macromedia Breeze. Selain itu dibutuhkan pula software pendukung yang biasanya digunakan dalam editing foto/video seperti Ulead Video Studio, 3D Album, Xilisoft Video Converter dan Camtasia. Dalam pembuatan media pembelajaran dituntut kreatifitas seorang guru agar media tersebut menarik untuk disajikan salah satu yang penulis lakukan adalah dengan membuat media yang disajikan layaknya sebuah sajian film yang menarik dan menghibur. Dalam hal ini guru bertindak sebagai sutradara sekaligus produser sebuah film.
Media ini terdiri dari 6 bagian yaitu :
Opening
Berikan kejutan di awal penyajian media pembelajaran untuk memusatkan /menstimulus perhatian siswa terhadap apa yang akan kita sajikan.
Buatlah slide yang menarik layaknya opening sebuah film manfaatkan fasilitas Custom Animation dari aplikasi Power Point yang disisipi ilustrasi gambar/sound sebuah film serta sedapat mungkin berikan background slide dengan gambar/animasi sesuai materi, misal :
Gambar-gambar di atas ditampilkan bergantian dalam satu slide opening, yang disisipi ilustrasi musik universal. Misal pada materi Gejala Gelombang.
Contoh lain, tampilkan slide layar terbuka layaknya sajian opening pertunjukkan film seperti gambar slide disamping.
Daftar Isi / Menu Pilihan
Buatlah slide dalam variasi diagram yang disisipi ilustrasi musik instrumentalia yang sesuai yang berisi daftar menu materi yang kita sajikan. Contoh Daftar Isi pada Materi Gerak Parabola :
Pendahuluan
Buatlah Slide-Slide dengan menyisipkan gambar/animasi/movie sesuai topik/KD semenarik mungkin yang interaktif, kemudian berikan pertanyaan / pernyataan sebagai motivasi/apersepsi terhadap materi yang kita sajikan. Contoh :
Materi
Buatlah Slide-Slide yang berisi tampilan gambar/video/animasi sesuai topik/KD atau analogi-analogi yang divisualkan dari materi yang disajikan, kemudian berikan komentar yang dapat berupa pernyataan/pertanyaan dari tampilan tersebut. Sedapat mungkin slide-slide tersebut komunikatif dan interaktif dengan siswa. Untuk itu minimalkan teks yang panjang dan bertele-tele, jika terpaksa berikan ilustrasi musik yang menyentuh pada saat teks ditampilkan. Selain itu minimalkan pernyataan definisi, buatlah siswa yang membuat definisi dari hasil materi yang divisualkan.
Contoh :
Ditampilkan animasi file Flash tentang pembentukan bayangan pada cacat mata, kemudian siswa diajak diskusi untuk melukis jalannya sinar pada mata normal dan cacat mata.
Ditampilkan animasi file applet dari efek foto listrik , kemudian siswa diajak diskusi untuk menjelaskan fenomena sifat partikel dari cahaya pada efek foto listrik.
Evaluasi
Buatlah beberapa soal/pertanyaan dari gambar/animasi/video dalam Slide-Slide yang sesuai dengan indikator KD yang harus dikuasai siswa. Buatlah pula penugasan/pelatihan untuk memperkaya kompetensi siswa, misal dengan browsing dari Internet sesuai dengan materi kemudian di uploadkan ke email guru.
Contoh :
Penutup
Buatlah slide penutupan yang berisi ucapan terima kasih atas perhatian siswa terhadap apa yang telah disajikan, layaknya closing sebuah film semenarik mungkin. Manfaatkan fasilitas Custom Animation dari aplikasi Power Point yang disisipi ilustrasi gambar/sound sebuah film. Contoh :
Tiga gambar dibawah ini ditampilkan dalam satu slide bergantian dengan disisipi ilustrasi musik sebuah film. Gambar (1) ucapan terima kasih kemudian gambar (2) Cast/daftar pemain dengan animasi teks berjalan ke atas diakhiri gambar (3) pagar/layar dengan animasi menutup slide, layaknya akhir sebuah sajian film.
Slide penutupan dengan animasi foto-foto kegiatan pembelajaran fisika yang di group dan dianimasi berjalan ke atas, layaknya sebuah master film.
Media pembelajaran berbasis TI sebetulnya sudah banyak dipasaran, namun jika bukan buatan guru sendiri, media itu tidak cocok dengan kondisi dan kemampuan siswa. Sehingga media pembelajaran yang baik adalah buatan guru itu sendiri yang tentunya sudah disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan siswanya. Dan Media pembelajaran Fisika dengan Cinematografi dapat digunakan sebagai salah satu pilihan untuk menyemarakan kemajuan Teknoligi Informasi pada Dunia Pendidikan.
Membuat media pembelajaran fisika berbasis TI yang sederhana seperti yang penulis lakukan, hanya dibutuhkan kompetensi pengguasaan power point untuk penyajian (minimal mampu menggunakan variasi background-teks-warna-grafik, variasi custom animation, menggabungkan file, hyperlink, navigasi, insert picture-audio-video, insert file flash dan insert file applet) dan koneksi internet untuk browsing gambar/animasi/video yang disisipkan pada power point tersebut. Software pendukung yang peneliti gunakan adalah Java Applet, Shockwave Player, Macromedia Flash, Quick Time Player dan Macromedia Breeze. Selain itu dibutuhkan pula software pendukung yang biasanya digunakan dalam editing foto/video seperti Ulead Video Studio, 3D Album, Xilisoft Video Converter dan Camtasia. Dalam pembuatan media pembelajaran dituntut kreatifitas seorang guru agar media tersebut menarik untuk disajikan salah satu yang penulis lakukan adalah dengan membuat media yang disajikan layaknya sebuah sajian film yang menarik dan menghibur. Dalam hal ini guru bertindak sebagai sutradara sekaligus produser sebuah film.
Media ini terdiri dari 6 bagian yaitu :
Opening
Berikan kejutan di awal penyajian media pembelajaran untuk memusatkan /menstimulus perhatian siswa terhadap apa yang akan kita sajikan.
Buatlah slide yang menarik layaknya opening sebuah film manfaatkan fasilitas Custom Animation dari aplikasi Power Point yang disisipi ilustrasi gambar/sound sebuah film serta sedapat mungkin berikan background slide dengan gambar/animasi sesuai materi, misal :
Gambar-gambar di atas ditampilkan bergantian dalam satu slide opening, yang disisipi ilustrasi musik universal. Misal pada materi Gejala Gelombang.
Contoh lain, tampilkan slide layar terbuka layaknya sajian opening pertunjukkan film seperti gambar slide disamping.
Daftar Isi / Menu Pilihan
Buatlah slide dalam variasi diagram yang disisipi ilustrasi musik instrumentalia yang sesuai yang berisi daftar menu materi yang kita sajikan. Contoh Daftar Isi pada Materi Gerak Parabola :
Pendahuluan
Buatlah Slide-Slide dengan menyisipkan gambar/animasi/movie sesuai topik/KD semenarik mungkin yang interaktif, kemudian berikan pertanyaan / pernyataan sebagai motivasi/apersepsi terhadap materi yang kita sajikan. Contoh :
Materi
Buatlah Slide-Slide yang berisi tampilan gambar/video/animasi sesuai topik/KD atau analogi-analogi yang divisualkan dari materi yang disajikan, kemudian berikan komentar yang dapat berupa pernyataan/pertanyaan dari tampilan tersebut. Sedapat mungkin slide-slide tersebut komunikatif dan interaktif dengan siswa. Untuk itu minimalkan teks yang panjang dan bertele-tele, jika terpaksa berikan ilustrasi musik yang menyentuh pada saat teks ditampilkan. Selain itu minimalkan pernyataan definisi, buatlah siswa yang membuat definisi dari hasil materi yang divisualkan.
Contoh :
Ditampilkan animasi file Flash tentang pembentukan bayangan pada cacat mata, kemudian siswa diajak diskusi untuk melukis jalannya sinar pada mata normal dan cacat mata.
Ditampilkan animasi file applet dari efek foto listrik , kemudian siswa diajak diskusi untuk menjelaskan fenomena sifat partikel dari cahaya pada efek foto listrik.
Evaluasi
Buatlah beberapa soal/pertanyaan dari gambar/animasi/video dalam Slide-Slide yang sesuai dengan indikator KD yang harus dikuasai siswa. Buatlah pula penugasan/pelatihan untuk memperkaya kompetensi siswa, misal dengan browsing dari Internet sesuai dengan materi kemudian di uploadkan ke email guru.
Contoh :
Penutup
Buatlah slide penutupan yang berisi ucapan terima kasih atas perhatian siswa terhadap apa yang telah disajikan, layaknya closing sebuah film semenarik mungkin. Manfaatkan fasilitas Custom Animation dari aplikasi Power Point yang disisipi ilustrasi gambar/sound sebuah film. Contoh :
Tiga gambar dibawah ini ditampilkan dalam satu slide bergantian dengan disisipi ilustrasi musik sebuah film. Gambar (1) ucapan terima kasih kemudian gambar (2) Cast/daftar pemain dengan animasi teks berjalan ke atas diakhiri gambar (3) pagar/layar dengan animasi menutup slide, layaknya akhir sebuah sajian film.
Slide penutupan dengan animasi foto-foto kegiatan pembelajaran fisika yang di group dan dianimasi berjalan ke atas, layaknya sebuah master film.
Media pembelajaran berbasis TI sebetulnya sudah banyak dipasaran, namun jika bukan buatan guru sendiri, media itu tidak cocok dengan kondisi dan kemampuan siswa. Sehingga media pembelajaran yang baik adalah buatan guru itu sendiri yang tentunya sudah disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan siswanya. Dan Media pembelajaran Fisika dengan Cinematografi dapat digunakan sebagai salah satu pilihan untuk menyemarakan kemajuan Teknoligi Informasi pada Dunia Pendidikan.
mantap....,,
BalasHapus